Para pengungsi banjir di Demak mengungsi di posko
pengungsian di Terminal Jati, Kudus/ (Foto: Yusuf) |
KUDUS,
Penakampus.id – Salah
satu titik pengungsian banjir Demak berada di Terminal Jati, Kudus, Jawa
Tengah. Saat ini, para pengungsi masih membutuhkan logistik mulai
dari pakaian hingga selimut.
Sampai hari Minggu, 9 Februari
2024, BNPB Kudus telah menyiapkan tiga titik pengungsian yakni di Balai Desa
Jati, Terminal Kudus dan Jembatan Tanggulangin.
“Di tempat kami ada tiga titik pengungsian, satu di Balai Desa Jati, Terminal Kudus dan yang satu ada di Jembatan Tanggulangin. Untuk yang di posko Terminal ada 225 pengungsi,” terang Ainun selaku Kadiv bidang logistik BPBD Kudus.
Menurut Ainun, saat ini pengungsi
masih banyak membutuhkan bantuan seperti perlengkapan bayi mulai dari popok,
minyak kayu putih hingga selimut.
“Untuk makanan alhamdulillah kami
sudah cukup dari Dinas Sosial hingga bantuan warga, tapi kami masih membutuhkan
perlengkapan bayi mulai dari susu, popok, minyak kayu putih hingga selimut.
Kebutuhan seperti sandal, sabun mandi hingga pakian juga masih dibutuhkan,” ujarnya.
Diprediksi jumlah pengungsi juga
akan meningkat karena masih banyaknya warga yang masih dalam tahap evakuasi.
“Kondisi banjir meluas di
Kecamatan Karanganyar. Untuk pengungsi tadi dikabarkan ada tambahan 300 orang,
karena sini sudah overload maka beberapa ada yang dipindahkan di pengusian DPRD
Kudus,” jelasnya.
Kondisi rumah yang terdampak banjir di Kecamatan
Karanganyar, Demak (Foto: Yusuf) |
Ainun menyebut sejumlah posko
kesehatan juga telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan apabila ada pengungsi yang
mengalami gejala penyakit.
“Untuk kesehatan para pengungsi
sudah disiapkan posko kesehatan dari Dinas Kesehatan. Jadi ketika ada yang
sakit bisa ke posko apabila sakitnya parah bisa diangkut ambulance,” imbuhnya.
(idr/yus)
Posting Komentar